Jakarta, 31 Januari 2020 - MyProtection News
Kita sering mendengar bahwa stress membawa dampak buruk bagi diri kita. Dampak negatif stress dapat menyebabkan insomnia, penurunan atau kenaikan berat badan, dan meningkatkan tekanan darah. Namun, Richard Shelton, MD, dari Department of Psychiatry, University of Alabama, Birmingham berpendapat bahwa stress tidak selalu buruk bagi kita (dikutip dari Health.com).
Stress berlebihan atau kronis memang berbahaya bagi kita. Ketika Anda merasa tertekan setiap waktu serta merasa seperti hilang kendali atas hidup, maka stress dapat menganggu kesehatan tubuh dan mental.
Tingkat stress rendah dan sedang yang kita hadapi sehari-hari mempunyai sisi positifnya tersendiri.
Stress tingkat rendah dapat memicu zat kimia dalam otak yang disebut dengan neurotrophins. Zat kimia ini dapat memperkuat koneksi antar neuron di dalam otak. Sehingga Anda bisa berkonsentrasi dengan lebih baik dan lebih produktif. Hal serupa juga ditemukan terjadi pada hewan. Stress tingkat rendah dapat mendorong daya kognitif hewan dalam jangka waktu pendek.
Ketika tubuh merespon terhadap stress, tubuh kita mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya infeksi atau luka. Tubuh memproduksi zat bernama “extra interleukins” yang akan mendorong imunitas tubuh Anda, setidaknya untuk jangka pendek.
Ketika Anda belajar untuk mengatasi situasi yang memicu stress, Anda akan menghadapi situasi yang sama dengan lebih baik di masa depan. Contohnya, tentara SEAL dilatih untuk menghadapi situasi ekstrim. Sehingga ketika menghadapi situasi mendesak yang sesungguhnya, para tentara bisa mengontrol diri mereka untuk tetap tenang.
Good stress atau dikenal sebagai eustress bisa jadi berperan dalam pekerjaan atau studi Anda. Ketika dihadapkan dengan deadline atau ujian, maka otak akan terstimulasi untuk menganalisis situasi dan mengatasi masalah dengan lebih efektif serta produktif. Kuncinya adalah melihat stress sebagai hal tak terhindarkan, bukan sebagai beban yang tidak bisa diatasi.
Mungkin Anda juga pernah merasakannya. Ketika deadline semakin dekat, maka Anda berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien. Ketika ada kompetisi di lingkup kerja atau studi, Anda juga bisa terdorong untuk memberikan performa kerja yang lebih baik.
Ternyata, ada juga sisi baik dari stress. Namun, jika Anda merasa stress secara konstan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan tim professional untuk mendapatkan bantuan.
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 16 April 2020 - MyProtection News
Merasa cemas merupakan reaksi alami yang pernah dihadapi semua orang. Namun rasa cemas berlebihan bisa mengganggu kegiatan sehari-sehari serta kesehatan mental. Apalagi di tengah situasi serba tak pasti sekarang ini, mungkin Anda mulai merasa cemas.
Mengutip dari Healthline, terdapat beberapa cara alami untuk mengatasi rasa cemas.
Kafein bisa menimbulkan rasa cemas bagi sebagian orang. Oleh karena itu, jika Anda sensitive terhadap kafein, maka hindari minuman seperti kopi.
Ketika rasa cemas dan stress memuncak, beberapa orang beralih untuk mengonsumsi alcohol dengan tujuan menenangkan diri. Efek relaks pada tubuh ini sayangnya hanya bertahan sementara. Dalam jangka panjang, mengonsumsi alcohol malah akan membuat Anda merasa lebih cemas dan lebih buruk.
Ketika Anda merasa cemas, Anda bisa bercerita kepada orang yang Anda percaya seperti keluarga, kerabat, atau bercerita dalam jurnal. Jika Anda membutuhkan pertolongan professional, maka tak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan terapi dan solusi yang tepat.
Melihat berita tak menyenangkan di ponsel, membandingkan diri dengan orang lain di media social, dan menatap ponsel sepanjang hari bisa menambah rasa cemas. Sesekali, matikan ponsel Anda dan isi ketenangan dengan bermeditasi, menulis jurnal, atau refleksi.
Saat Anda merasa cemas, bisa jadi level hormon adrenalin Anda memuncak dalam tubuh. Berjalan di sekitar rumah, melakukan stretching dan olahraga ringan bisa membantu mengurangi level adrenalin berlebih.
Wewangian seperti lavender bisa membantu tubuh Anda menjadi lebih rileks dan membuat tidur lebih nyenyak. Anda bisa menikmati wangi aromaterapi di lilin, minyak esensial, atau bahkan krim pelembap.
Salam,
Sahabat MyProtection